Laman

Kamis, 11 Oktober 2012

Ternyata Ada Pengaruh Budaya Terhadap Perilaku Impulsive Buying



            
            Ternyata Ada Pengaruh Budaya Terhadap Perilaku Impulsive Buying
          Perilaku Impulsif berbelanja atau (Impulsive Buying) merupakan perilaku berbelanja secara spontan atau tiba-tiba. Umumnya terjadi ketika seseorang berada di pusat-pusat perbelanjaan seperti mall, supermarket. Untuk menarik minat beli biasanya para penjual memiliki strategi salah satunya dengan diskon. Ketika sedang diskon, apalagi diskon besar-besaran bayak orang spontan membeli barang meskipun barang tersebut belum tentu dibutuhkan olehnya. Ternyata budaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku Impulsive buying.
          Berdasarkan hasil penelitian J. Anne Lee & Jacqueline J. Kacen (2002), menyebutkan bahwa budaya suatu daerah dapat mempengaruhi Impulsive buying seseorang. Penelitian ini membandingkan antara budaya individual yang umumnya dianut daerah Barat dengan budaya kolektif atau budaya Timur. Hasilnya adalah orang-orang pada budaya individual memiliki perilaku Impulsive buying lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang pada budaya Timur.
          Pada budaya individual rata-rata seseorang hanya memikirkan dirinya, sehingga uang yang dimiliki dipergunakan untuk kepentingannya, memuaskan hasrat berbelanjanya bahkan untuk barang-barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Berbeda dengan orang yang menganut budaya kolektif, bahwa mereka cenderung memikirkan orang lain termasuk penggunaan uang yang mereka miliki agar dapat digunakan lebih bermanfaat.  



Sumber : J. Anne Lee & Jacqueline J. Kacen (2002). Journal of Consumer Psychology,12(2), 163-176 



0 komentar:

Posting Komentar