Ternyata
Ada Pengaruh Budaya Terhadap Perilaku Impulsive
Buying
Sumber
: J. Anne Lee & Jacqueline J. Kacen (2002). Journal of Consumer Psychology,12(2),
163-176
Perilaku
Impulsif berbelanja atau (Impulsive
Buying) merupakan perilaku berbelanja secara spontan atau tiba-tiba. Umumnya
terjadi ketika seseorang berada di pusat-pusat perbelanjaan seperti mall,
supermarket. Untuk menarik minat beli biasanya para penjual memiliki strategi
salah satunya dengan diskon. Ketika sedang diskon, apalagi diskon besar-besaran
bayak orang spontan membeli barang meskipun barang tersebut belum tentu
dibutuhkan olehnya. Ternyata budaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
perilaku Impulsive buying.
Berdasarkan
hasil penelitian J. Anne Lee & Jacqueline J. Kacen (2002), menyebutkan
bahwa budaya suatu daerah dapat mempengaruhi Impulsive buying seseorang. Penelitian
ini membandingkan antara budaya individual yang umumnya dianut daerah Barat
dengan budaya kolektif atau budaya Timur. Hasilnya adalah orang-orang pada budaya
individual memiliki perilaku Impulsive buying
lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang pada budaya Timur.
Pada
budaya individual rata-rata seseorang hanya memikirkan dirinya, sehingga uang
yang dimiliki dipergunakan untuk kepentingannya, memuaskan hasrat berbelanjanya
bahkan untuk barang-barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Berbeda dengan
orang yang menganut budaya kolektif, bahwa mereka cenderung memikirkan orang
lain termasuk penggunaan uang yang mereka miliki agar dapat digunakan lebih
bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar