Beer, siapa
yang tidak mengenal minuman ini. Rasanya yang agak pahit dan memiliki kadar
alkohol yang tak sampai 5% ini merupakan minuman yang cukup terkenal. Sebagian mengira
bahwa Beer merupakan minuman yang mengganggu kesehatan. Hal ini benar namun
tidak sepenuhnya benar. Beberapa penelitian tentang beer dilakukan untuk
melihat manfaatnya seperti yang dilakukan oleh penelitian berikut ini:
Denke, Margo (2000) berdasarkan
penelitiannya menyebutkan bahwa mengkonsumsi alkohol yang terstandarisasi dapat
mendukung gaya hidup sehat. Label ini ditujukan pada anggur dan beer. Dapat
menurunkan resiko penyakit jantung. Dari sudut pandang gizi beer mengandung
lebih banyak protein dan vitamin B
dibanding anggur. Kandungan antioksidan beer sama dengan anggur. Ini ni yang
penting, mengkonsumsi alkohol belum mendapatkan dukungan penuh. Hal ini
dikarenakan para dokter takut hal ini
menjadi kesempatan bagi para pengkonsumsi untuk mengkonsumsi secara BERLEBIHAN.
Klatsky (1997) Data perbandingan
internasional menunjukkan bahwa anggur lebih protektif terhadap koroner
dibandingkan minuman bir. Ada antioksidan perlindungan yang berpotensi pada
anggur khususnya anggur merah. Studi prospektif ini menunjukkan setiap minuman dapat mengurangi koroner. Penelitian ini
dilakukan dengan 128.934 orang dewasa
yang sedang rawat inap penyakit koroner di California.
Vinson (2003), dalam
penelitiannya menemukan bahwa kualitas antioksidan lipoprotein bir jelas lebih
tinggi dari vitamin antioksidan dengan bahan fenol. Baik bir dan bir hitam
secara signifikan menghambat aterosklerosis, bertindak sebagai antioksidan in
vivo.
Jadi, racun
tidak selamanya menjadi racun dan obat tidak selamanya menjadi obat tergantung
untuk apa digunakan. Seperti danging kambing yang menjadi obat untuk penderita
darah rendah dan manjadi racun bagi penderita darah tinggi. Jika anda ingin
minum sesuaikan dengan keadaan anda dan pastikan tidak berlebihan.
Sumber:
·
Denke, Margo A. MD.2000. Nutritional and Health
Benefits of Beer. American Journal of the Medical Sciences: Vol 320-issue-pp320-3260)
·
Klatsky
AL, Armstrong MA, Friedman GD.1997. Red wine, white wine, liquor, beer, and risk for coronary
artery disease hospitalization.
Journal Article, Research Support. Department of Medicine
: Kaiser Permanente Medical Center, Oakland, California 94611, USA.The American Journal of Cardiology [1997,
80(4):416-420]
Membuka Usaha Bar Cafe sekarang bisa membuat omset Puluhan Juta loh silahkan klik Usaha Bar Sukses Dengan Beer dan Wine Cooler Salam Sukses. :)
BalasHapus