Laman

Rabu, 07 Agustus 2013

Meski Kontroversial, Bir Ternyata Bermanfaat Bila di Konsumsi dalam Jumlah yang Tepat



Beer, siapa yang tidak mengenal minuman ini. Rasanya yang agak pahit dan memiliki kadar alkohol yang tak sampai 5% ini merupakan minuman yang cukup terkenal. Sebagian mengira bahwa Beer merupakan minuman yang mengganggu kesehatan. Hal ini benar namun tidak sepenuhnya benar. Beberapa penelitian tentang beer dilakukan untuk melihat manfaatnya seperti yang dilakukan oleh penelitian berikut ini:


Denke, Margo (2000) berdasarkan penelitiannya menyebutkan bahwa mengkonsumsi alkohol yang terstandarisasi dapat mendukung gaya hidup sehat. Label ini ditujukan pada anggur dan beer. Dapat menurunkan resiko penyakit jantung. Dari sudut pandang gizi beer mengandung lebih banyak protein  dan vitamin B dibanding anggur. Kandungan antioksidan beer sama dengan anggur. Ini ni yang penting, mengkonsumsi alkohol belum mendapatkan dukungan penuh. Hal ini dikarenakan  para dokter takut hal ini menjadi kesempatan bagi para pengkonsumsi untuk mengkonsumsi secara BERLEBIHAN. 

Klatsky (1997) Data perbandingan internasional menunjukkan bahwa anggur lebih protektif terhadap koroner dibandingkan minuman bir. Ada antioksidan perlindungan yang berpotensi pada anggur khususnya anggur merah. Studi prospektif ini menunjukkan setiap minuman  dapat mengurangi koroner. Penelitian ini dilakukan dengan  128.934 orang dewasa yang sedang rawat inap penyakit koroner di California.

Vinson (2003), dalam penelitiannya menemukan bahwa kualitas antioksidan lipoprotein bir jelas lebih tinggi dari vitamin antioksidan dengan bahan fenol. Baik bir dan bir hitam secara signifikan menghambat aterosklerosis, bertindak sebagai antioksidan in vivo.

Jadi, racun tidak selamanya menjadi racun dan obat tidak selamanya menjadi obat tergantung untuk apa digunakan. Seperti danging kambing yang menjadi obat untuk penderita darah rendah dan manjadi racun bagi penderita darah tinggi. Jika anda ingin minum sesuaikan dengan keadaan anda dan pastikan tidak berlebihan.

Sumber:
·         Denke, Margo A. MD.2000. Nutritional and Health Benefits of Beer. American Journal of the Medical Sciences: Vol 320-issue-pp320-3260)
·         Klatsky AL, Armstrong MA, Friedman GD.1997. Red wine, white wine, liquor, beer, and risk for coronary artery disease hospitalization. Journal Article, Research Support. Department of Medicine : Kaiser Permanente Medical Center, Oakland, California 94611, USA.The American Journal of Cardiology [1997, 80(4):416-420]

1 komentar:

  1. Membuka Usaha Bar Cafe sekarang bisa membuat omset Puluhan Juta loh silahkan klik Usaha Bar Sukses Dengan Beer dan Wine Cooler Salam Sukses. :)

    BalasHapus